Feng Shui Rumah Tinggal Menghadap Kemana Sebaiknya ? Timur, Selatan, Barat, Utara. Kebanyakan dari kita seringkali mengamati ke luar rumah untuk mengetahui apakah di sekitar sana ada penghalang yang dapat merusak feng shui rumah kita. Apakah penghalang tersebut dalam bentuk sebuah pohon, sebuah tiang rambu lalu lintas atau sebuah bukit kecil. Namun, sebuah pa kua akan sangat bermanfaat untuk menangkis energi yang negatif (sha chi) itu.
Ada kalanya penghalang itu berada di dalam kompleks bangunan kita sendiri, bukannya di luar tembok pembatas kebun. Penghalang seperti itu bisa menjadi sangat serius dan merusak kesejahteraan, karena bisa mempengaruhi tanpa kita sadari. Itulah yang disebut penghalang fatal atau penghalang jarak dekat. Biasanya, posisi penghalang yang fatal itu adalah bila akhir jalan masuk utama ke sebuah rumah berhadapan dengan sebuah pilar atau tempok pejal tanpa lubang (baik lubang pintu, lubang jendela dan sebagainya).
Bila penghalang itu berupa tembok pejal, setiap kali seorang penghuni membuka pintu untuk meninggalkan rumahnya, pangan matanya pun akan terantuk ke penghalang fatal tersebut. Anggaplah ia menggunakan pintu rumah utama itu lima kali sehari dalam sepekan. Secara keseluruhan ia akan mengalami 35 kali konfrontasi dengan tembok tersebut. Dalam setahun, secara harafiah, pandangan matanya harus "menabrak" tembok itu sebanyak 1.820 kali.
Apakah penghalang itu berupa sebuah pilar atau tembok tanpa lubang. konfrontasi yang cukup sering terjadi itu secara tidak sadar dapat membuat jiwanya terpengaruh juga. Hasil akhirnya akan terwujudkan dalam persoalan-persoalan yang harus ia hadapi setiap harinya. Beberapa penghalang umum yang seringkali terabaikan beserta cara-cara untuk mengatasinya.
Bila pintu utama membuka ke arah tembok yang sejajar dengan rumah, persoalan itu bisa diatasi dengan mudah dengan menggantungkan sebuah cermin bundar atau bulat telur pada tembok. Bila pintu utama dari rumah itu masih berhadapan dengan tembok, meski telah dibuat agak menyudut, upaya yang bisa dilakukan sama dengan pintu utama menghadap tembok. Caranya dengan menempatkan cermin bundar atau bulat telur di depan tembok depan pintu utama.
Dua pilar yang diletakkan tepat di luar jalan masuk memang dapat menciptakan pemandangan yang bernilai seni. Hanya saja,karena terlalu dekat dengan pintu utama dan dalam kenyataannya Anda harus berjalan ke pilar itu setiap kali Anda akan meninggalkan rumah, konfrontasi yang fatal itu akan terlihat. Untuk itu, Anda dengan mudah dapat mengatasinya dengan meletakkan tanaman yang tinggi dalam pot untuk menahan pengaruh buruk konfrontasi.
Bila persoalan Anda adalah menghadap ke lubang sampah, sebagai awalnya Anda dapat memindahkan pintu lubang sampah itu ke samping. Dengan demikian, lubang sampah itu tidak menghadap ke pintu utama Anda secara langsung. Letakkan juga tanaman dalam pot dekat pintu lubang sampah sebelumnya. Taman berperan penting dalam meningkatkan feng shui Anda. Memiliki taman di sekitar rumah, meskipun kecil, mampu menarik energi yang berharga untuk mengitari rumah. Kehadiran tanaman hijau dan sehat menarik energi vital yang membawa keberuntungan.
Rumah yang terisi dengan tanaman yang tumbuh subur, secara langsung menyatakan kehadiran napas kosmis naga. Di masa lalu, satu metode yang digunakan oleh master feng shui untuk menciptakan sarang naga adalah dengan melihat kehijauan di sepanjang sisi gunung.
Itu merupakan tempat tumbuhnya rumput yang kuat dan hijau yang mewakiliki tempat berdiamnya naga hijau. Tempat seperti itu dianggap menikmati melimpahnya napas kosmis yaitu sheng chi baik. Jadi satu cara untuk mengatasi masalah pintu utama adalah memelihara tanaman. Pastikan tanaman tersebut tumbuh subur, rimbun dan sehat. Baca juga Tips Gazebo Taman Rumah Minimalis Sederhana Unik.